Pengertian HTML5
Dari penjelasan yang ada di wikipedia : HTML5 merupakan sebuah bahasa
markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web,
sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari
HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.

Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca
oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan
WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana
WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan
pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan
untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Sejarah HTML 5
Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (
Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004
ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa
depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.
Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web."(Dikutip dari wikipedia)
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
- Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur baru dalam HTML5 :
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox,
dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa
fitur dari HTML5.
Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak
memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat
hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web
ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah
satunya adalah Flash dan Silverlight.
Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat
aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini
dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai
contoh kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada
halaman web kita harus ditulis sebagai berikut
<object type="application/x-shockwave-flash" width="400" height="220"
wmode="transparent" data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">
<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode" value="transparent" />
</object>
Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan
aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan
Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh
penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah
ini
<object width="300" height="300" data="data:application/x-silverlight-2," type="application/x-silverlight-2" >
<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video
dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur
baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video
sebagai berikut
<video src=tutorialku.mp4>
</video>
Isu bagaimana menjalankan file video pada aplikasi web merupakan salah
satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat mencakup masalah ini dan masih
banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu, kita sudah saatnya
memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.
Apakah Browser Saya Support HTML5?
Bagaimana caranya untuk menguji apakah browser yang anda install itu
sudah support HTML5 atau tidak dan seberapa banyak fitur HTML5 yang
disupport? Caranya cukup mudah, pertama-tama pastikan komputer anda
sudah terhubung dengan internet dan arahkan ke alamat web sebagai
berikut:
http://html5test.com
Dari data yang ada pada website itu browser Maxthon 3.4.1 merupakan
browser terbaik dalam hal mendukung bahasa HTML5 dengan 422 total skor
diikuti kemudian dengan google Chrome 20 dengan 414 total skor kemudian
berturut-turut Opera 12.00 dengan 385, Firefox 13 dengan 345, Safari 5.1
dengan 317 dan Internet Explorer 9 dengan 138 point.