Jumat, 06 Desember 2013

Tag / Notable AngularJS

Macam - macam Tag / Notable AngularJS....!!

Notable AngularJS memungkinkan pengembang untuk menentukan kustom dan tag HTML dapat digunakan kembali yang moderat perilaku unsur-unsur tertentu....!!
ng-app
Menyatakan elemen sebagai elemen root dari aplikasi yang memungkinkan perilaku yang akan diubah melalui tag HTML kustom.
ng-bind
Secara otomatis mengubah teks dari elemen HTML dengan nilai ekspresi yang diberikan.
ng-model
Mirip dengan ng-bind, namun memungkinkan data dua arah mengikat antara tampilan dan ruang lingkup.
ng-class
Memungkinkan atribut kelas yang akan dimuat secara dinamis.
ng-controller
Menentukan JavaScript kontroler kelas yang mengevaluasi ekspresi HTML.
ng-repeat
Instantiate sebuah elemen sekali per item dari koleksi.
ng-show & ng-hide
Persyaratan menampilkan atau menyembunyikan elemen, tergantung pada nilai dari ekspresi boolean.
ng-switch
Persyaratan instantiate satu template dari satu set pilihan, tergantung pada nilai ekspresi seleksi.
ng-view
Basis direktif bertanggung jawab untuk menangani rute yang menyelesaikan JSON sebelum menampilkan template didorong oleh controller.
ng-if
Dasar jika pernyataan direktif yang memungkinkan untuk menampilkan elemen berikut jika kondisi benar.

Pengertian DOM

Apa itu DOM ???
Document Object Model (DOM) adalah rekomendasi dari W3C untuk melakukan proses terhadap dokumen terstruktur seperti XML dan HTML. DOM didefinisikan sebagai sebuah spesifikasi Application Programming Interface (API) yang bebas bahasa dan platform. DOM mendefinisikan struktur lojik dokumen serta cara untuk melakukan manipulasi dan akses terhadap dokumen tersebut. Saat ini W3C telah mengeluarkan tiga buah rekomendasi untuk DOM yaitu DOM Level 1, DOM Level 2 dan DOM Level 3.
DOM akan membentuk representasi logik dokumen terstruktur yang akan dimanipulasi dalam struktur pohon. Manipulasi terhadap bagian isi dari dokumen dilakukan dengan manipulasi terhadap elemen-elemen pohon ini. W3C telah menspesifikasikan beberapa prosedur untuk melakukan manipulasi terhadap struktur pohon DOM. Prosedur tersebut meliputi penambahan (adding), penghapusan (deleting) dan pemutakhiran (updating).
Untuk memanipulasi dokumen dengan DOM, suatu parser akan membentuk representasi logik dari bagian isi dokumen XML dalam bentuk struktur pohon. DOM tidak menjelaskan bagaimana melakukan parsing terhadap dokumen, pembuatan dokumen baru ataupun melakukan serialisasi terhadap dokumen. Hal ini dikarenakan DOM adalah spesifikasi yang bebas bahasa. Untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut dibutuhkan DOM parser yang diimplementasikan kedalam berbagai bahasa pemrograman tertentu seperti C, C++, atau Java. Beberapa contoh DOM parser adalah Apache Xerces, Crimson, Oracle XML Parser for Java atau MsXML.
Activitas pengembangan DOM di W3C sudah ditutup sejak tahun 2004 dengan lengkapnya pengembangan DOM Level 3 Recommendations. Tapi saat ini W3C Web Applications Working Group sudah mulai bergerak untuk melakukan revisi. Jika tertari, diskusinya bisa diikuti dipublic-webapps@w3.org atau www-dom@w3.org mailing lists.

Model View Controller (MVC)


saya akan memberikan sedikit tentang gambaran apa itu MVC (Model View Controller)....!!!
Konsep MVC  :
Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model, bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri dari 3 hal yang paling pokok, yaitu basis data, logika aplikasi dan cara menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan controller untuk logika aplikasi.
1. Model
Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL. Model bisa dibilang khusus digunakan untuk melakukan koneksi ke basis data oleh karena itu logika-logika pemrograman yang berada didalam model juga harus yang berhubungan dengan basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi tetapi untuk memilih melakukan query yang mana.
2. View
Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website. Sebisa mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS atau JavaScript. Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basis data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
3. Controller
Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input